Kisah nyata yang saya ingat...
Seorang janda cantik dan kreatif dan punya kehidupan yang mapan
seorang yang punya kesabaran yang mendidik anaknya berpuluh tahun lamanya
Disuatu malam seorang laki-laki idung belang kampungan berniat kerumah janda tersebut
niat baik dan buruk kita tidak tau.
Alangkah malangnya lelaki idung belang kampungan melewati rumah orang yang mempunyai satpam berkaki empat.
Tiga meter sebelum menginjak rumah yang dituju,satpam berkaki empat pun mengejar laki idung belang kampungan itu.
Pohon pun merasa senang dipeluk laki-laki itu,dan memanjat pohon sambil menjirit,,
Tolong bu,,, tolong buuuu... anjingnya,, anjingnyaaa..
Lucunya lagi sepatunya jatuh,dan aroma tubuhnya bau minyak nyong-nyang.
Berkali-kali dia dikejar satpam berkaki empat kok gak kapoook yaaa...
Ampun bener laki-laki itu duuuh...
Seorang janda cantik dan kreatif dan punya kehidupan yang mapan
seorang yang punya kesabaran yang mendidik anaknya berpuluh tahun lamanya
Disuatu malam seorang laki-laki idung belang kampungan berniat kerumah janda tersebut
niat baik dan buruk kita tidak tau.
Alangkah malangnya lelaki idung belang kampungan melewati rumah orang yang mempunyai satpam berkaki empat.
Tiga meter sebelum menginjak rumah yang dituju,satpam berkaki empat pun mengejar laki idung belang kampungan itu.
Pohon pun merasa senang dipeluk laki-laki itu,dan memanjat pohon sambil menjirit,,
Tolong bu,,, tolong buuuu... anjingnya,, anjingnyaaa..
Lucunya lagi sepatunya jatuh,dan aroma tubuhnya bau minyak nyong-nyang.
Berkali-kali dia dikejar satpam berkaki empat kok gak kapoook yaaa...
Ampun bener laki-laki itu duuuh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar