Senin, 22 September 2014

Kisah nenek belum punya cucu

Kisah nenek belum punya cucu

Minum air degan di cuaca panas terik tengah hari.
Pedagang rongsok yang telah empat tahun tak bertemu,
sang nenek (panggilan lima tahun lalu )bertemu dengan pedagang rongsok
Sang nenek menyapa, Haiii.!!! masih kenal ama aku? jawab pedagang rongsok.
Sang nenek menjawab,"rumah saya di pringombo" ooo... Pak xxx.
ya... kata nenek tersebut
pedagang rongsok pun bercerita tentang pak xxx yang ia kenal,dan bercerita pula tentang istrinya pak xxx.
Kalau istri pak xxx kurus,hitam kayak nenek-nenek
Entah udah mati pun sekarang,aku gak tau,mungkin pun sudah mati.
orangnya kurus,hitam,kayak nenek-nenek
Dan sang nenek pun berkata "aku istrinya pak xxx"ah... bukan
paling istri keduanya
Kalau istri keduanya aku percaya,tapi kalo istri kurus,hitam kok bukan seperti ini.
Pedagang kelapa muda pun berkata "ia ini istrinya"tetap pedagang rongsok mengatakan tidaaak...
Pedagang rongsok berkata "istri pak xxx suka berantem". (dalam hati sang nenek berkata,aku gak pernah berantem di depan mu..")
dan banyak hal yang di ucapkan pedagang rongsok yang tidak dilakukan sang nenek.
Begitu mulut orang berbicara semaunya tanpa fakta
Tanpa ia melihat ia mengatakan melihat
Alangkah dahsyatnya fitnah...
Hebat ya,,,
Dahsyaaat...
21-sep-2014

Maaf bila ada yang baca blog ini gak bisa saya sebut namanya
karena ini kisah nyatanya aja...

Prinsip saya..
Mulut orang berbicara semaunya tanpa fakta adalah Ranjau bagi orang benar,(rahasianya ketauan buruknya,jahat bener buat nyakiti hati)
Kalo masih berlaku teruskanlah,...
Bayangkan kalo aku adalah kamu sadar gak siiih...
 tq.fristashepurba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar